Gubernur Khofifah Cairkan THR Guru di Jatim Rp412,6 miliar

Bacatrend, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, resmi mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1446 H bagi tenaga pendidik yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Total anggaran yang dialokasikan untuk pencairan ini mencapai Rp412,6 miliar.

Proses pencairan dilakukan bertahap mulai 26 hingga 28 Maret 2025 melalui rekening masing-masing tenaga pendidik, baik yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), guru tidak tetap (GTT), maupun pegawai tidak tetap (PTT).

“Alhamdulillah, sesuai arahan Presiden, kami telah menyalurkan lebih dari Rp412,6 miliar untuk guru di lingkungan Pemprov Jatim, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu.

Khofifah menegaskan bahwa pencairan THR ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya menjelang perayaan Idul Fitri.

“Kami berupaya terus memenuhi hak-hak tenaga pendidik sebagai bentuk kepedulian terhadap sektor pendidikan,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kebijakan Pemprov Jatim dalam meningkatkan kesejahteraan guru juga sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

“Kami memastikan seluruh tenaga pendidik, baik ASN maupun GTT/PTT yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan SK Gubernur, mendapatkan haknya sesuai aturan yang berlaku. Dengan demikian, mereka dapat menyambut Idul Fitri dengan tenang bersama keluarga,” tutur Khofifah.

Secara rinci, anggaran Rp412,6 miliar tersebut mencakup pembayaran Gaji THR Guru tahun 2025, Tunjangan Profesi Guru untuk THR dan Gaji ke-13 tahun 2024, Honorarium GTT dan PTT untuk Januari-Februari beserta THR, tambahan penghasilan pegawai berdasarkan prestasi kerja ASN Dinas Pendidikan Jatim, cabang dinas, serta tambahan honorarium bagi PTT-PK di lingkungan Dinas Pendidikan Jatim.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh tenaga pendidik di Jawa Timur. Ia berharap para guru terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam mempersiapkan siswa menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (SNBT-UTBK).

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Semoga semangat para guru terus meningkat sehingga lebih banyak siswa yang berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri, politeknik, maupun sekolah kedinasan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paweai, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginformasikan pencairan dana ini kepada seluruh staf dalam apel pagi pada Kamis (27/3).

Ia juga menegaskan bahwa tim keuangan Dinas Pendidikan Jatim telah diarahkan untuk memastikan pencairan gaji, tunjangan, tambahan penghasilan pegawai (TPP), serta honorarium tenaga pendidik selesai sebelum libur Idul Fitri.

“Sesuai arahan Gubernur, kami memastikan bahwa seluruh pencairan dapat dilakukan sebelum libur Idul Fitri, sehingga tenaga pendidik dapat menjalankan tugasnya dengan lebih nyaman dan tenang,” ujar Aries.

Ia menambahkan bahwa seluruh penerima anggaran telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, seperti memiliki jam mengajar minimal 24 jam per minggu, menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) setiap bulan, serta terdaftar dalam SK Gubernur untuk GTT dan PTT.

Rincian pencairan THR ini antara lain Gaji THR 2025 bagi 40.528 ASN sebesar Rp197,4 miliar, Tunjangan Profesi Guru untuk THR dan Gaji ke-13 tahun 2024 bagi 29.058 ASN senilai Rp138,2 miliar, serta Honorarium GTT dan PTT untuk Januari-Februari beserta THR bagi 9.873 pegawai di sekolah se-Jawa Timur sebesar Rp42,1 miliar. Selain itu, tambahan penghasilan pegawai berdasarkan prestasi kerja bagi 5.341 ASN di Dinas Pendidikan, cabang dinas, dan sekolah mencapai Rp32,8 miliar, serta tambahan honorarium bagi 236 PTT-PK di lingkungan Dinas Pendidikan Jatim sebesar Rp1,9 miliar.

“Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kami berharap dunia pendidikan di Jawa Timur terus berkembang dan semakin berkualitas,” pungkasnya.

Post Comment

You May Have Missed